A. Review 1
Pada kesempatan ini, saya akan mereview buku digital yang
saya unduh dan saya baca dari blog rumahbelajar.id. Buku ini termasuk dalam
buku sejarah yang membicarakan tentang gagasan pemikiran tokoh bangsa dalam
membentuk karakter bangsa.
Judul:
Tokoh
Pemikir Karakter Bangsa
Penulis:
Rhoma
Dwi Aria Yuliantri,
Jajat
Burhanudin,
Dirga
Fawakih,
Setyadi
Sulaiman,
M.
Nursam
Penerbit:
Direktorat
Sejarah,
Direktorat
Jenderal Kebudayaan,
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Tebal:
Bagian
depan: 10 halaman, Isi: 326 halaman.
Ringkasan
Buku:
Perjuangan bangsa Indonesia telah melalui fase demi fase sejarah. Hingga
kini, bentuk Negara
Kesatuan, UUD 1945 dan Pancasila memang tidak lagi diperdebatkan. Namun
saat itu sejarah mencatat akan adanya pokok masalah lain yang terus
didiskusikan, bagaimanakah karakter bangsa ini akan dibentuk sehingga mampu
membawa bangsa ini ke arah yang semakin baik dari masa ke masa, melewati
berbagai tantangan yang dihadapinya.
Dalam membahas masalah “karakter bangsa”, buku ini memuat tulisan-tulisan
yang bertolak dari gagasan para pemikir bangsa. Dalam usaha membuat masa depan yang
lebih baik, para pemikir di zamannya ini bertolak dari pengalaman langsung
ataupun dari pemakaian disiplin ilmiah mereka. Kita bisa melihat potret
perjalanan kehidupan bangsa ini dari sudut pandang para tokoh tersebut.
Sebagai buku yang berkisah tentang dinamika dan bahkan juga gejolak dari arus
pemikiran anak bangsa, buku ini mangambil empat masalah yang strategis dalam
usaha merumuskan dan membentuk “karakter bangsa” yang ideal. Masalah tersebut yaitu “demokrasi”, “kebudayaan”, “pendidikan”, serta
“pembangunan dan kesejahteraan sosial”. Setiap masalah “dijawab” oleh tiga orang pemikir, yang
praktis mewakili latar belakang pendidikan bahkan pengalaman yang boleh
dikatakan berbeda-beda. Keempat masalah tersebut dijadikan dalam setiap bab
yang berbeda.
Buku ini bukan saja
mengingatkan pada kearifan yang diwarisi para pemikir bangsa tetapi juga
sebagai pengantar ketika pahit getir pengalaman bangsa dalam mengayuh sampan
menuju titik yang dicita-citakan ingin direnungkan.
Kelebihan:
Pokok pemikiran tentang karakter bangsa telah dijelaskan secara
berkelompok, sehingga memudahkan pembaca untuk mengambil pada sebagian ataupun
keseluruhan pokok masalah. Buku ini juga ditulis dengan mengalurkan peristiwa
sejarah yang telah terjadi, sehingga kita bisa melihat peran dari pemikiran
tokoh-tokoh bangsa dalam mewarnai kehidupan bangsa. Buku ini sangat penting
untuk dipelajari generasi millenial agar tidak lupa akan sejarah perjalanan
bangsa, sehingga karakter bangsa ini tetap memiliki pondasi yang kuat.
Kekurangan:
Buku yang padat secara isi ini kurang dilengkapi dengan grafis pendukung,
semisal alur sejarah yang diringkas dalam gambar. Bagi generasi millenial
barangkali akan kurang menarik untuk membaca dengan format demikian, padahal
kaum millenial-lah yang justru diharapkan banyak belajar dari buku online
ini.
Saran:
Perlu diterbitkan kembali pokok-pokok pikiran dalam buku ini dalam bentuk
yang lebih sesuai dengan karakter generasi millenial.
B. Review 2
Judul:
Simulasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring
Penerbit/Penyedia:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Deskripsi Program:
UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa
Indonesia) merupakan sistem pengujian kemahiran berbahasa Indonesia
baik lisan maupun tulisan. Tes tersebut resmi disiapkan oleh pemerintah
Indonesia. UKBI
menguji kemampuan seseorang dalam mendengarkan, memahami, membaca, menulis, dan berbicara.
UKBI juga menguji pemahaman
seseorang tentang penggunaan tata bahasa Indonesia. UKBI menguji penggunaan bahasa
Indonesia dalam berbagai mode komunikasi dan gaya bahasa. Mulai dari percakapan harian
informal hingga komunikasi tertulis formal yang digunakan di media, publik,
buku pelajaran, dan lain sebagainya.
Ada lima bagian dalam UKBI; pertanyaan
pilihan ganda (Bagian I, II, dan III), penulisan (Bagian IV), dan mendengarkan
(Bagian V). Berikut rincian yang lebih jelas:
Bagian |
Pertanyaan |
Lamanya |
Bagian
I Mendengarkan
|
40
|
25 menit
|
Bagian
II Pemahaman Membaca
|
25
|
20 menit
|
Bagian
III Membaca
|
40
|
45 menit
|
Bagian
IV Menulis
|
1
|
30 menit
|
Bagian
V Berbicara
|
1
|
15 menit
|
Berikut adalah pemeringkatan hasil tes UKBI:
Peserta yang lulus mengikuti tes UKBI akan mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kekurangan dan Saran:
Aplikasi daring ini memudahkan masyarakat Indonesia maupun asing untuk belajar terlebih dahulu secara mandiri, tidak bergantung pada bimbingan belajar di luar sekolah, sehingga lebih bermanfaat bagi siapa saja. Namun sayangnya aplikasi daring ini masih perlu untuk disosialisasikan lebih masif.
C. Tautan Video Penggunaan Teknologi Speech to Text dan Text to Speech dalam Tugas Review Konten Blog rumahbelajar.id
`
VCT Batch 5: Review Konten Blog rumahbelajar.id
Reviewed by Achrudin
on
September 06, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: