Selamat belajar kembali di blog ini. Setelah mempelajari tentang berbagai macam
interaksi antarkomponen biotik dalam suatu ekosistem, di sini akan kita lihat
lebih banyak bagaimana bentuk-bentuk simbiosis. Ada tiga macam simbiosis,
yaitu:
Simbiosis
mutualisme, jika kedua organisme mendapatkan keuntungan dari hubungan
tersebut.
Contoh:
- Simbiosis antara Iebah dengan tanaman berbunga. Lebah mendapatkan makanan berupa nektar, sebaliknya lebah membantu penyerbukan.
- Simbiosis antara tanaman Leguminosae dengan bakteri Rhizobium radicicolla. Rhizobium radicicolla mampu menambat oksigen bebas untuk sumber energi. Gas nitrogen akan mengalami oksidasi menjadi ion nitrat, yang dapat diserap oleh tumbuhan Leguminosae.
- Simbiosis antara jamur Ascomycotina dangan alga hijau membentuk lumut kerak. Dalam lumut kerak jamur Ascomycotina menyerap unsur hara dan dalam tanah, termasuk air. Oleh alga hijau air dan CO2 digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan (zat gula) rnelalui fotosintesis.
- Simbiosis antara rayap dengan sejenis Flagellata yang hidup di dalam usus rayap. Flagellata yang hidup dalam usus rayap membantu pencernaan selulosa, dalam rangka memenuhi kebutuhan makannya.
Simbiosis
komensalisme, jika salah satu organisme mendapat keuntungan, sedang
organisme yang lain tidak dirugikan.
Contoh:
- Simbiosis antara ikan remora dengan ikan hiu. Ikan remora mendapatkan sisa- sisa makanan dari ikan hiu.
- Simbiosis antara tanaman epifit dengan tumbuhan bertajuk tinggi. Tumbuhan menyediakan media tumbuh atau tempat menempel bagi tanaman epifit.
- Simbiosis antara ikan badut dengan anemon laut. Anemon laut menyediakan persembunyian atau perangkap makanan bagi ikan badut.
Simbiosis
parasitisme, jika salah satu organisme mendapat keuntungan, sedang organisme
yang lain dirugikan. Organisme yang mendapat keuntungan dinamakan parasit,
sedang yang mendapat kerugian dinamakan inang atau hospes. Organisme parasit
mendapat keuntungan karena mendapat zat-zat makanan dan tubuh inang.
Contoh:
- Kutu rambut pada kepala manusia (ektoparasit).
- Pinjal pada kulit anjing (ektoparasit).
- Cacing perut (Ascaris lumbricoides) dan cacing pita dalam usus manusia (endoparasit).
- Benalu dan tali putri yang menempel pada tanaman tertentu, misalnya pada pohon mangga, jambu dan jeruk.
Nah, bersyukur telah kita pelajari bersama tentang jenis-jenis simbiosis yang ada, jika ada sumber
lain yang berbeda, mari saling share untuk memperkaya wawasan kita.
Jenis Simbiosis Antarmahluk Hidup
Reviewed by Achrudin
on
November 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: